Diawali dari Meluruskan dan Merapatkan Shaf

Merapatkan shaf

Bismillaah

[Mungkin antum juga pernah merasakannya] Kita akan merasakan adanya kedekatan hati dengan orang di samping kita ketika shalat berjamaah dengan kondisi shaf yang lurus dan rapat. Sekalipun belum saling kenal. Namun, bila ada kerenggangan shaf maka juga menyebabkan kerenggangan hati. It’s true experiences.

And this is suitable with Rasulullah’s said:

“Bersungguh-sungguhlah dalam merapatkan shaf kalian, atau Allah benar-benar akan membuat hati-hati kalian berselisih” (HR. Bukhari no. 717 dan Muslim no. 436, dengan derajat shahih)

Merapatkan dan meluruskan shaf juga menunjukkan persatuan jamaah (ummat) Islam.

So, sebelum memimpikan adanya persatuan ummat Islam dalam lingkup luas, cek terlebih dahulu lingkup yang lebih kecil yakni shaf shalat berjamaah kita, sudah lurus dan rapat atau belum.

Merapatkan shaf 1

Untukmu yang Menuduh Wahhabi

Jika yang dimaksud dengan wahhabi adalah orang yang mengikuti al-Qur’an dan as-Sunnah berdasarkan pemahaman salafush shalih, maka ketahuilah bahwa saya sedang belajar menjadi wahhabi.

Namun, jika yang dimaksud dengan wahhabi adalah penisbatan pada ajaran yang dibawa Abdul Wahhab bin Abdurrahman bin Rustum, maka ketahuilah saya berlepas diri darinya dan ajarannya.

Nasihat Imam al-Auza’i

nasehat

Bismillah,

Imam al-Auza’i rahimahullah berkata:

“Bersabarlah dirimu di atas sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para sahabat tegak di atasnya. Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan darinya. Dan ikutilah jalan salafush shalih karena akan mencukupimu apa saja yang mencukupi mereka”

___

Dikutip dari sms akh Torihin Al-juhdy
Pukul 07.44 WIB
Senin, 24 Muharram 1436 H/17 November 2014 M

Iman

Iman bagaikan sebuah pohon besar. Akar-akarnya adalah pembenaran (tashdîq), dan dengan akar itu ia hidup. Cabang-cabangnya adalah amal shalih, dan dengannya pula ia bisa tetap eksis dan hidup.

Kitab Tauhid hlm 173, Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan

Kata Motivasi Syaikh Ahmad Yasin

“Tanah Palestina adalah wakaf milik umat Islam. Tak ada seorang pun yang boleh membiarkan tanah ini lepas walaupun hanya sejengkal!”

(Syaikh Ahmad Yasin, Republika Online, 19/6/2011).

Syaikh Ahmad Yasin adalah pemimpin bagi pejuang dan rakyat Palestina.

Syaikh Ahmad Yasin, nama lengkapnya Syaikh Ahmad Ismail Yasin lahir tahun 1938 di desa Al-Jura, sebelah selatan kota Gaza. Syahid pada saat sedang puasa sunnah Senin-Kamis, hari Senin, 1 Shafar 1425 H/22 Maret 2004 M karena dihantam rudal penjajah Zonis Yahudi setelah melaksanakan sholat subuh berjama’ah di Masjid Al-Mujama’ Al-Islami, Gaza.

#Dakwah Tauhid

#Dakwah Tauhid

#Dakwah Tauhid

Ibadah adalah hakekat (tauhid), sebab pertentangan yang terjadi antara Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam dengan kaumnya adalah dalam masalah tauhid ini.

Mengutip dari kitab Tauhid, karya Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab at-Tamimi

Quotes #7

“Inilah tantangan yang harus kita jawab sekarang dan esok, mampukah kita mempertahankan apa yang telah dicapai kini? Dan mampukah kita meningkatkannya di hari mendatang?

Mari kita jawab dengan praktek dan kenyataan. Selamat berjuang di alam realita, bukan di alam cerita. Selamat bertemu di alam kenyataan, tidak di alam pernyataan.”

Ust. Abdullah Said, pendiri Pesantren Hidayatullah.

Quotes #6

Siapa inginkan derajat yang tinggi, hendaklah ia rendah hati di hadapan Allah Ta’ala. Karena sungguh, kemuliaan adalah sesuai kadar kerendahan diri.

@muslimindo

Quotes #4

Berbicara tentang perempuan berarti berbicara tentang Ibu
Sosok perempuan tangguh tempat kita berteduh, membasuh peluh
Dia yang paling mengerti kita saat kita jatuh
Mengangkat kita dan memberikan semangat baru

###

Laki-laki dan perempuan pada dasarnya adalah satu
Yang ketika hilang memunculkan rasa rindu
Keduanya dicipta bukan untuk beradu siapa yang lebih maju
Tapi untuk saling membantu dalam doa penghulu

~ Abdurrahim Arsyad (Komika SUCI 4) | @abdurarsyad