Apa itu Taubat?

Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan:
Apa itu Taubat?

Jawaban:
Taubat adalah kembali dari bermaksiat kepada Allah menuju ketaatan kepadaNya.

Taubat itu disukai oleh Allah سبحانه و تعالى, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (Al-Baqarah: 222).

Taubat itu wajib atas setiap mukmin,
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.” (At-Tahrim: 8).

Taubat itu salah satu faktor keberuntungan,
“Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nur: 31).

Keberuntungan ialah mendapatkan apa yang dicarinya dan selamat dari apa yang dikhawatirkannya. Continue reading

Apa Kata Ulama Tentang Syi’ah?

Imam Malik –rahimahullah– (w 179) berkata, “Orang yang mencela sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memiliki tempat dalam Islam.” (Sunnah, Al Khallal, 1/493)

Beliau juga pernah ditanya bagaimana menyikapi orang-orang Rafidhah, maka ia menjawab, “Jangan berbicara kepada mereka dan jangan bersikap manis, karena mereka semua pendusta.” (Minhaj Sunnah, 1/61)

Al Qadhi Abu Yusuf –rahimahullah– (w 182) berkata, “Saya tidak shalat di belakang seorang Jahmi, Rafidhi (penganut Syi’ah Rafidhah) dan Qadari (penganut Qadariyyah).” (Syarh Ushul I’tiqad Ahli Sunnah, 4/733)

Imam Syafi’i –rahimahullah– (w 204) berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang pun dari kalangan pengekor hawa nafsu yang paling berdusta dalam pengakuan dan paling palsu dalam kesaksian melebihi orang-orang Rafidhah.” (Ibnu Bathah dalam Al Ibanah Al Kubra, 2/545)

Continue reading